Ketua Dekranasda Toba Hadiri Peringatan Hari Ulos Nasional 2025

Mohon maaf, saat ini sedang terjadi gangguan server yang berdampak pada beberapa layanan website seperti: JDIH DPRD, JDIH, Satu Data Toba, Diskominfo, PKK, LaporPak, TobaRegion, LPPD, PRP2, Dekranasda, eSurat, dan SSH (BKPAD). Tim kami sedang melakukan perbaikan secepat mungkin. Terima kasih atas pengertiannya.
Ketua Dekranasda Toba Hadiri Peringatan Hari Ulos Nasional 2025
Ketua Dekranasda Toba Hadiri Peringatan Hari Ulos Nasional 2025
  • Thursday, 6 November 2025 - 17:18

Jakarta - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara menggelar Peringatan Hari Ulos Nasional Tahun 2025 di Anjungan Sumatera Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (2/11/2025). 

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution, serta perwakilan Dekranasda dari berbagai kabupaten/kota, termasuk Dekranasda Kabupaten Toba yang dipimpin oleh Ny. Astita Effendi Napitupulu.

 

Ketua Dekranasda Toba Ny. Astita Effendi Napitupulu berkesempatan meninjau berbagai stan pameran yang menampilkan wastra ulos, kerajinan tangan, hingga beragam kuliner khas Sumatera Utara. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Utara Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

 

"Saya berterimakasih kepada Dekranasda Sumut yang dipimpin oleh Ibu Kahiyang karena melalui kegiatan ini banyak mengundang warga Sumatera Utara yang tinggal di Jakarta untuk bisa melihat langsung kerajinan kita di Sumut tanpa harus pergi ke Sumut," ujar Astita.

 

Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Utara Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution, menekankan pentingnya pelestarian dan pengenalan kain ulos kepada masyarakat luas. 

 

"Ulos memiliki banyak motif dengan makna yang berbeda. Setiap motif mengandung pesan moral dan doa bagi penerima maupun pemakainya," ujarnya.

 

Lebih lanjut, Kahiyang menambahkan bahwa kain ulos kini telah bertransformasi menjadi busana modern dan elegan, memiliki potensi besar untuk dipromosikan tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional. 

 

Dengan mengusung tema "Ulos Goes to UNESCO", ia berharap agar ulos terus dilestarikan, dikenakan, dan dibanggakan dalam berbagai kesempatan sebagai identitas budaya bangsa.()

Tinggalkan komentar