
Malam Farewell F1H2O, Bupati Toba Hibur Para Rider dan Official Lewat Berbagai Lagu
- Monday, 25 August 2025 - 09:41
Pada malam Farewell bersama para rider dan official F1H2O yang digelar di Pizza Andaliman, Balige, Kabupaten Toba, Sumut pada Minggu (24/8/2025) malam, Bupati Toba Effendi Sintong P. Napitupulu menghibur para rider dan official lewat berbagai lagu.
Usai menikmati makam malam dengan berbagai menu lokal, para rider bersantai sejenak menikmati makanan dan minuman khas Batak dan Nasional sembari diiringi musik Akustik oleh Balistik (Balige Akustik). Tak berselang lama, para rider dan official langsung bergabung ke taman dekat panggung. Mereka berdansa ria bersama diiringi lagu 'Lissoi' yang dalam Bahasa Inggris berarti 'Ciers'. Tidak ketinggalan, Bupati, Kapolres Toba dan Dandim 0210/TU ikut bergabung menikmati beberapa lagu.
Bupati Toba bersama Wakilnya, kemudian mengambil alih panggung dan membawakan beberapa lagu seperti 'Dekke Jahir', 'To Love Somebody' dan lagu lainnya. Disela menarik nafas sesaat, Bupati Toba didampingi istri, Ny. Astita Effendi Napitupulu menyampaikan sambutan singkat dalam Bahasa Infonesia dan Bahasa Inggris.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Danau Toba
telah menjadi saksi sejarah atas
terselenggaranya salah satu event
olahraga air paling bergengsi di dunia.
"Kehadiran F1H2O di Tanah Batak bukan
hanya membawa semangat sportivitas,
tetapi juga menjadi jembatan
persahabatan antarbangsa," kata Bupati.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Toba, beliau juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh tim balap internasional yang
telah menunjukkan perjuangan terbaik, official dan panitia pelaksana, para sponsor dan mitra dan masyarakat Toba yang dengan sepenuh hati menyambut tamu-tamu dari berbagai negara.
"Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan
awal dari kerjasama yang lebih erat ke
depan. Kami dengan tangan terbuka selalu
menantikan kehadiran anda kembali di
Danau Toba," kata Bupati menutup ucapan sambutannya.
Usai penyampaian sambutan, acara kemudian dilanjutkan kembali dengan hiburan lagu-lagu daerah meski para rider dan official tidak paham arti lagu yang dibawakan, mereka terus berdansa ria menikmati malam itu dengan hiasan lampu temaram, seolah mereka enggan melepas kepergian malam yang indah itu.(MC Toba)
Tinggalkan komentar