Pemkab Toba Sambut Baik Berdirinya Forum Petani Lintas Lumban Tur

Wednesday, 6 August 2025 - 12:04

Lumban Tur, salah satu daerah perladangan terluas di Desa Sintong Marnipi, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba. Di daerah ini mayoritas masyarakat Sintong Marnipi bertani. Berangkat dari situasi tersebut para petani akhirnya bersepakat membentuk organisasi dengan nama Forum Petani Lintas Lumban Tur yang diketuai oleh Corner Hutapea.

Rabu (6/8/2025) pagi mereka hadir di Kantor Bupati Toba untuk beraudiensi yang disambut oleh Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus di ruang rapat Staf Ahli. Dalam pertemuan itu, Corner Hutapea menjelaskan secara singkat terkait organisasi yang mereka bentuk, termasuk memperkenalkan masing-masing pengurus dan anggota yang hadir. "Ini lahan pertanian paling luas di Sintong Marnipi, saat ini jalannya rusak. Kami sudah melakukan gotong royong hingga beberapa kali. Waktu itu Bapak Bupati dan Wakil Bupati juga datang dan ikut, kami sangat senang," kata Corner Hutapea.

Beliau menambahkan bahwa para petani yang tergabung dalam Forum Lintas Petani Lumban Tur bersedia dibina oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Corner Hutapea juga menjelaskan bahwa sebelum organisasi mereka terbentuk, para petani di Lumban Tur rutin bergotong royong memperbaiki jalan menuju perladangan mereka.

"Kami selalu gotong royong minimal 2 kali sebulan. Tetapi kami kekurangan peralatan, kami berharap dapat dibantu," katanya memohonkan bantuan tersebut.

Untuk mendukung program yang telah dicanangkan oleh Forum Petani Lintas Lumban Tur, Wakil Bupati menyampaikan bahwa visi misi

Forum Petani Lintas Lumban Tur sama dengan visi misi Pemkab Toba, yakni bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Toba.

Meski demikian, Wabup mengingatkan bahwa selama ini pengelolaan aset kelompok jauh lebih sulit daripada perorangan. Karena itu beliau mengimbau agar Forum Petani Lintas Lumban Tur benar-benar serius dan tidak saling menonjolkan ego perorangan. "Ada kelemahan dalam kelompok ini, biasanya aset itu susah dikelola bersama. Pemeliharaannya susah," sebut Wakil Bupati.

"Tetapi yang pasti kelompok itu jauh lebih produktif daripada perorangan. Kami senang semoga ini bisa jadi contoh. Hal-hal apa yang bisa kami berikan akan kami berikan," lanjut Wakil Bupati mengakhiri. (MC Toba)