Tim Pengendali Inflasi Daerah Monitoring Penjualan Beras SPHP

Mohon maaf, saat ini sedang terjadi gangguan server yang berdampak pada beberapa layanan website seperti: JDIH DPRD, JDIH, Satu Data Toba, Diskominfo, PKK, LaporPak, TobaRegion, LPPD, PRP2, Dekranasda, eSurat, dan SSH (BKPAD). Tim kami sedang melakukan perbaikan secepat mungkin. Terima kasih atas pengertiannya.
Tim Pengendali Inflasi Daerah Monitoring Penjualan Beras SPHP
Tim Pengendali Inflasi Daerah Monitoring Penjualan Beras SPHP
  • Wednesday, 3 September 2025 - 16:43

Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Bapanas (Badan Pangan Nasional) Perum Bulog menggelar pasar murah yang menjual pangan jenis beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Pasar murah ini digelar bersama Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

 

 Di Kabupaten Toba, pasar murah digelar di seluruh kecamatan pada Sabtu (30/8/2025) dan Selasa (2/9/2025). 

 

Untuk memastikan penjualan beras SPHP berjalan lancar dan sesuai dengan harga yang ditetapkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Toba melakukan monitor ke semua kecamatan yang menggelar pasar murah pada Selasa (2/9/2025) siang. Terdapat 13 kecamatan yang menggelar pasar murah pada Selasa siang, sementara 3 kecamatan lain telah menggelar pasar murah pada Sabtu (30/8/2025) yang lalu. 

"Tujuan memonitor adalah untuk memastikan harga dan penjualan beras SPHP di tiap kecamatan Kabupaten Toba berjalan lancar dengan harga yang telah ditentukan," kata Frenky Panjaitan, Analis Pangan di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Toba saat melakukan monitor di Kecamatan Habinsaran pada Selasa siang.(2/9/2025). 

 

Adapun beras yang dijual adalah SPHP dengan harga Rp 60.000/zak kemasan 5 kilogram. 

 

Berikut adalah jumlah beras SPHP yang dijual di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Toba;

Kecamatan Balige 2.000 Kg, Kecamatan Sigumpar 500 Kg, Kecamatan Porsea 500 kg, Kecamatan Lumbanjulu 500 Kg, Kecamatan Laguboti 1.000 Kg, Kecamatan Parmaksian 1.000 Kg, Kecamatan Bonatua Lunasi 500 Kg, Kecamatan Ajibata 500 Kg, Kecamatan Uluan 500 Kg, dan Kecamatan Silaen 500 Kg. 

 

Selanjutnya Kecamatan

Habinsaran 500 Kg, Kecamatan Tampahan 500 Kg, Kecamatan Nassau 500 Kg, Kecamatan

Siantar Narumonda 1.000 Kg, Kecamatan

 Borbor 300 Kg, dan  Kecamatan Pintu Pohan Meranti 500 Kg. Total keseluruhan beras yang dijual di semua kecamatan mencapai hingga 10.800Kg.

 

Camat Laguboti Aprilla Nessy Tampubolon kepada MC Toba mengatakan bahwa Kecamatan Laguboti telah menggelar Gerakan Pangan Murah penjualan Beras SPHP sebagai upaya mem stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan mulai tgl 1 dan 2 September 2025.

Ada kuota  sebanyak 1 Ton ( 200 sak)  dimana 1zak sebesar 5 kg yang disalurkan ke kec Laguboti dan telah terjual habis dengan harga 60 ribu/ zak.

"Hal ini menunjukkan respon besar dari masyarakat mengingat di beberapa tempat gagal panen.Bahkan meminta kegiatan ini dapat berlanjut," kata Aprilla Nessy Tampubolon.

 

Beras SPHP adalah singkatan dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Program ini dijalankan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama  untuk menjaga ketersediaan beras sekaligus menekan harga agar tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. (MC Toba)

Tinggalkan komentar