Bupati Toba Terima Audiensi BPS: Bahas Data Kemiskinan, Pertanian, dan Program Peningkatan SDM

Mohon maaf, saat ini sedang terjadi gangguan server yang berdampak pada beberapa layanan website seperti: JDIH DPRD, JDIH, Satu Data Toba, Diskominfo, PKK, LaporPak, TobaRegion, LPPD, PRP2, Dekranasda, eSurat, dan SSH (BKPAD). Tim kami sedang melakukan perbaikan secepat mungkin. Terima kasih atas pengertiannya.
Bupati Toba Terima Audiensi BPS: Bahas Data Kemiskinan, Pertanian, dan Program Peningkatan SDM
Bupati Toba Terima Audiensi BPS: Bahas Data Kemiskinan, Pertanian, dan Program Peningkatan SDM
  • Tuesday, 9 September 2025 - 19:43

Toba, 9 September 2025 – Bupati Toba, Effendi S.P. Napitupulu di dampingi Kepala Dinas Kominfo Sesmon T Butarbutar menerima audiensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Toba yang dipimpin oleh Kepala BPS, Sabar Alberto Harianja beserta Kepala Subbagian Umum dan  Ketua Tim BPS. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati Toba dengan agenda membahas perkembangan data kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertanian, serta rencana penguatan kualitas data sektoral di lingkungan Pemerintah Kabupaten Toba.

 

Dalam paparannya, Kepala BPS Kabupaten Toba menyampaikan bahwa berdasarkan data tahun 2024, tingkat kemiskinan Kabupaten Toba mencapai 8,07 persen. Dalam sepuluh tahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten Toba tercatat mengalami penurunan yang relatif rendah. Ini menjadi tantangan kedepannya. Sementara IPM relative tinggi di antara kabupaten/kota di Sumatera Utara, hal ini terutama didukung oleh dua dimensi penting, yaitu kesehatan dan pendidikan, dengan capaian unggul di sektor pendidikan. Meski begitu, BPS menilai masih diperlukan peningkatan pada dimensi ekonomi.

 

“Setiap dinas harus secara periodik mengeluarkan data sektoral yang lengkap, termasuk metadata. Hal ini penting agar data sektoral benar-benar akurat dan bisa digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan,” jelas Sabar Alberto Harianja.

 

Ia juga menambahkan, BPS sebagai Pembina Data, bersama Dinas Kominfo sebagai Walidata dan Bappedalitbangda sebagai Sekretariat Data rencananya akan menggelar kegiatan PESTA#9 (Pembinaan Statistik Sektoral Seri 9), pada hari Rabu, 17 September 2025 di Balai Data Kantor Bupati. Oleh karena itu dimohon agar Bapak Bupati berkenan hadir untuk membuka kegiatan dimaksud, sehingga tim dalam melaksanakan agenda ini akan  memberikan semangat baru dalam  pembinaan data statistik sektoral di Kabupaten Toba, harap Harianja.

 

Selain itu, BPS turut menyoroti masih relatif rendahnya produktivitas sektor pertanian, khususnya tanaman pangan di Toba. Salah satu faktor utama rendahnya produktivitas disebabkan karena mayoritas petani sudah berusia lanjut dan pengolahan masih menggunakan cara konvensional. BPS menekankan perlunya dukungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyediaan data  secara periodik.

 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Toba, Effendi S.P. Napitupulu, menegaskan pentingnya kerja sama erat antara pemerintah daerah dengan BPS. Ia juga mendorong adanya terobosan di bidang pertanian dengan memanfaatkan hasil panen menjadi produk olahan.

 

“Kalau cabe bisa diolah jadi saus atau sambal, begitu juga dengan tomat dan komoditas lainnya. Dengan inovasi ini, hasil pertanian dapat lebih bernilai tambah. Saya optimis keadaan ekonomi bisa kembali normal pada 2026,” ungkapnya.

 

Bupati juga menyinggung pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Toba. Menurutnya, masih banyak anak-anak di daerah tersebut yang tidak melanjutkan pendidikan setelah tamat SMA. Untuk itu, pemerintah berencana membuka peluang program kerja ke luar negeri, seperti ke Korea Selatan dan Jepang.

 

“Dengan banyaknya putra-putri Toba yang bekerja di luar negeri, tentu akan membawa manfaat besar bagi keluarga dan daerah. Kita ingin masyarakat kita bisa marsitoguan, saling mendukung satu sama lain demi kemajuan Toba,” tambahnya.

 

Di akhir pertemuan, Bupati Toba menekankan bahwa selain basis data dari BPS, pemerintah daerah juga membutuhkan masukan dari masyarakat. “Kami ingin tahu langsung apa yang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat di lapangan, agar program kerja yang dijalankan bisa tepat sasaran,” tutup Bupati Effendi.(MC Toba)

 

 

 

Tinggalkan komentar