Pemkab Toba dan Pengurus Koperasi Merah Putih Bahas Pengembangan Koperasi Merah Putih

Mohon maaf, saat ini sedang terjadi gangguan server yang berdampak pada beberapa layanan website seperti: JDIH DPRD, JDIH, Satu Data Toba, Diskominfo, PKK, LaporPak, TobaRegion, LPPD, PRP2, Dekranasda, eSurat, dan SSH (BKPAD). Tim kami sedang melakukan perbaikan secepat mungkin. Terima kasih atas pengertiannya.
Pemkab Toba dan Pengurus Koperasi Merah Putih Bahas Pengembangan Koperasi Merah Putih
Pemkab Toba dan Pengurus Koperasi Merah Putih Bahas Pengembangan Koperasi Merah Putih
  • Thursday, 11 September 2025 - 16:58

Kamis, 11 September 2025, bertempat di Kantor Bupati Toba, ruang kerja Bupati, digelar rapat terkait keberlangsungan Koperasi Merah Putih.

 

Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus, Kepala Dinas Kominfo, Sesmon T Butarbutar, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba, Salomo H Simanjuntak, Plt.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba, Lena Pardede, Plt. Kepala Dinas PUTR, Gumianto Simangunsong, Kepala Desa Lumban Pea Timur sebagai perwakilan masyarakat desa, serta Ketua Koperasi Desa Merah Putih Lumban Pea Timur, Kecamatan Balige.

 

Melalui rapat ini, terungkap masalah pokok yakni bagaimana agar Koperasi Merah Putih dapat berjalan dan berkembang di Kabupaten Toba. Setiap perwakilan koperasi menyampaikan aspirasi dan gagasan demi membangun koperasi tersebut sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa.

 

Wakil Bupati menegaskan bahwa koperasi dapat dibantu oleh perangkat daerah dan pengawas agar masyarakat mau bergabung sehingga koperasi mampu maju dan berkembang. Ia juga menerima aspirasi dari perwakilan yang hadir, sekaligus memberikan solusi dengan menyarankan dibuatnya proposal program rancangan pengelolaan. Proposal ini nantinya akan menentukan siapa yang akan mengerjakan program pengelolaan bagi koperasi dan desa tersebut.

 

Ketua Koperasi Merah Putih Lumban Pea Timur, Fernando Pasaribu menyampaikan bahwa “Program pemerintah ini memang mendapat dukungan dari Kabupaten. Saya memberi keyakinan kepada masyarakat dengan cara bertanggung jawab meski dengan modal yang masih minim. Sebagai langkah awal, Saya mengantisipasi dengan cara budidaya jagung walaupun belum berdampak signifikan. Selain itu, ada pula rencana membuka gerai sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, seperti gas LPG subsidi, tabung melon, dan kebutuhan lainnya.” Ketua koperasi meminta fasilitas dari pihak Pertamina agar koperasi dapat berjalan sementara melalui program titip jual dengan harga sepadan, lalu keuntungan dialokasikan kembali untuk kebutuhan masyarakat. Menanggapi hal ini, Wakil Bupati menekankan agar koperasi lebih baik tidak mengambil bidang usaha yang sudah banyak dilakukan masyarakat, seperti budidaya perikanan, perkebunan, maupun peternakan.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian menyampaikan bahwa “Sebelumnya Saya dan beberapa pihak dari dinas pertanian telah bertemu dengan kementerian dan sekitar dua hingga tiga bulan lalu juga berdiskusi dengan kepala desa terkait ketahanan pangan masyarakat. Dari pihak Dinas Pertanian sendiri, akan ada bantuan ke Desa Lumban Pea Timur berupa pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang dibantu kementerian tadi. Desa Lumban Pea Timur ditetapkan sebagai penerima bantuan untuk lima kelompok, ditambah PKK yang merupakan binaan provinsi. Bantuan tersebut berupa benih tanaman buah-buahan dan sayuran.”

 

Menurut Kepala Dinas Pertanian, bantuan ini diharapkan dapat mencakup seluruh masyarakat desa. Melalui benih-benih tersebut, desa diharapkan memiliki modal untuk mengembangkan usaha pertanian. Hasilnya nanti dapat dijual dan menjadi tambahan modal usaha desa. Ia menekankan pentingnya pertemuan antar desa agar hasil penjualan masyarakat bisa memperkuat koperasi. Dengan bersatunya masyarakat desa yang bertani bersama koperasi, diharapkan tercipta kolaborasi yang baik.

 

Pada akhirnya, rapat ini menyimpulkan bahwa perwakilan koperasi akan menyusun proposal program pengelolaan dan menentukan siapa yang akan mengerjakan program tersebut demi keberlangsungan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Toba.(MC Toba)

Tinggalkan komentar